Cut Dini Syahrani

Saat suara tak lagi didengar, menulislah

  • Home
  • Cerita
  • Fiksi
  • Puisi
  • Publikasi
  • Contact Us
    • Facebook
    • Instagram


         
   “Cut, gimana ini?”, rengek Siska sambil memperlihatkan wajah ketakutan. Sejak kejadian yang menurutku begitu mengerikan dan langsung di depan mata itu, aku sendiri semacam kehilangan cara untuk berfikir. Tanganku masih gemetar. Aku hanya bisa terpaku di pinggir jalan. Tatapan orang-orang yang berlalu lalang pun seakan membuat kami benar-benar seorang penjahat yang tega. Ingin rasanya menangis, namun ku tahan. Mental Siska jauh lebih terguncang menurutku. 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Pengagum laut | Pecinta Biru | Berhobi Makan | Bercita-cita Kurus

POPULAR POSTS

  • ALL is Well
  • Saya SYAHRANI bukan SYAHRINI
  • several events each year
  • Mengenali Perasaan Lewat Senyuman

RECENT POST

  • ►  2017 ( 6 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Februari ( 1 )
    • ►  Januari ( 2 )
  • ►  2016 ( 5 )
    • ►  Desember ( 5 )
  • ►  2014 ( 1 )
    • ►  Maret ( 1 )
  • ▼  2013 ( 5 )
    • ►  Desember ( 2 )
    • ▼  Oktober ( 1 )
      • The real Angel
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  Maret ( 1 )
  • ►  2012 ( 8 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  Juni ( 1 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 1 )
    • ►  Maret ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2011 ( 12 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Juni ( 2 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 2 )
    • ►  Februari ( 2 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2010 ( 2 )
    • ►  Desember ( 2 )

Categories

  • Cerita 28
  • Fiksi 3
  • Publikasi 7
  • Puisi 5
cutdin. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Teman

  • Muarrief Rahmat
  • Bachnar Jr.
  • Narasi Kearifan
  • Aula Andika Fikrullah Albalad
  • Ferhat Muchtar - Catatan Seru!

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Copyright © 2016 Cut Dini Syahrani. Created by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates