several events each year

1st
Tanggal 9 Agustus 1991 aku terlahir ke dunia. Alhamdulillah,,aku terlahir sebagai bayi mungil yang memiliki orang tua yang lengkap, seorang kakak dan seorang abang..

2nd
Mulai belajar bicara dan merangkak. Hanya itu,,selebihnya aku tak ingat…:(

3th
Sudah bisa ngomong walau ceplas-ceplos. Seingat saya juga sering dibohongi sama kakak n abang. :(

pixabay.com

4th
Tumbuh menjadi anak yang banyak tanya. “Mak ini apa?” , “Yah, kok gini?”. Mungkin sangat menyebalkan ketika mereka harus melayani semua pertanyaan saya…:)
Saat itu badan masih kurus kering,mamak pun menyalahkan kedekatan saya dengan hewan yang bernama kucing.

5th
Menjadi murid TK Kartika atau yang dikenal dengan TK Bungong Jeumpa. Punya teman dekat namanya Ruli (cewek).
Untuk pertama kali ulang tahun dirayain. Saat itu dirayain di kelas bersama wali kelas dan teman-teman.

6th
Masuk SDN 2. Saat itu abang masih kelas 4, jadi dapat tugas jagain adiknya yang cengeng ini..:’(

7th
Selalu dapat juara 1 di kelas. Saingan terberat namanya Kamarudin Marpaung sama Yusrizal syahputra.

8th
Tak jauh berbeda, masih dapat juara 1 di kelas.
Untuk pertama kali ikut lomba, yaitu lomba menulis indah alias menulis tegak bersambung. Alhamdulillah dapat juara 1. Dan baru sadar kalau tulisan tegak bersambung itu sangat sulit.

9th
Mengalami penurunan ranking, yaitu jadi juara 2. Saingannya adalah Oeci Tiandari. Anehnya kalau orang lain dapat juara 1 yang dibeliin hadiah, tapi saya dibeliin sepeda justru saat mengalami penurunan. :) Sepeda mini ala Marshanda (saat itu maen di film Bidadari). Warna ungu, dengan keranjang di depan. Sepeda yang telah saya idam-idamkan beberapa tahun sebelum itu.
Diminta sama sekolah untuk ikut lomba baca puisi. Hadiahnya gede. Tapi puisinya dalam Bahasa Aceh. Syaratnya ngak boleh bawa teks waktu nampil n wajib membawakan 1 puisi lagi karya sendiri masih dalam Bahasa Aceh. Jangankan untuk hafal, baca konotasi aja saya ngak bisa. Mana ngak tau artinya. Gimana cara menghayati isi puisinya. Tapi demi sekolah saya susah payah berlatih, dan sampai akhirnya saya nyerah. Ngak bisa,,,:(

10th
Ikut lomba LBFT (Lomba Berhitung Fak.Teknik). Tapi ngak pernah menang. Pemenangnya rata-rata anak Methodis. Berencana SMP nanti mau masuk Methodis. Biar bisa belajar bareng sama mereka.
Ikut memeriahkan acara pelepasan guru PPl di sekolah. Saya dan teman-teman yang dilatih oleh Siti Setiawati mempersembahkan sebuah tarian. Dan salah seorang guru PPL meminta saya untuk membaca puisi karangannya. Seru, terharu., Ibu guru itu bilang saya bawainnya bagus…hiks…hiks…
Sering ikut upacara bendera di Blang Padang. Iri liat Drum Band SMPN 9 terutama sama mayoretnya. Pingin di sekolah ada Drum Band n saya jadi mayoretnya. Kayak Kak Ucha (Mayoret utama Drum Band SMPN 9).

11th
Tiba-tiba di sekolah dibuat club Drum Band untuk mengikuti perlombaan tingkat SD se-Aceh (Saat itu NAD). Dan Alhamdulillah terpilih jadi mayoret utamanya. Demi tampilan yang perfect, mamak pesan sepatu mayoret dari Medan melalui saudara. Dan rezeki, kami tak mengeluarkan uang sepersen pun sampai sepatu itu tiba di rumah.
Setelah pas 1 bulan kami dilatih sama bang Tagor, pertandingan pun tiba. Alhamdulillah kami dapat juara 3 Drum Band, dan juara 1 mayoret.

12th
Ngak jadi masuk Methodis, ngak dikasih sama Ayah. Ikut Tes Masuk SMP percontohan tapi ngak lulus di tes wawancara karena ngak bisa Surat At-tiin. Akhirnya masuk SMPN 1 BNA. Jadi siswi di kelas 1-8, sekelas dengan saingan berat di SD, Oeci Tiandari.
Pertama kali jatuh cinta sama matematika, saat itu gurunya namanya Pak Abri.
Iseng-iseng ikut daftar di club Drum Band di SMP. Pertama-tama pegang pianika trus Trio, padahal pinginnya jadi mayoret lagi…:D
Untuk pertama kali nyoba nyontek waktu ujian semester, dan ketahuan…:p


13th
Terpilih jadi mayoret utama lagi. Trus iseng-iseng masuk club Basket.
Sering ikut upacara di Blang Padang, iri sama anak Paskibnya. Waktu SMA nanti pengen jadi anak paskib.
Kehilangan kawan akrab saat musibah tsunami. Nadia dan Oeci Tiandari (tapi pernah dapat kabar nadia selamat).
Untuk pertama kali merasakan belajar numpang di sekolah orang. :) sebelum akhirnya pindah ke sekolah sendiri yang di bangun oleh donator, namun bentuk bangunannya sangat mengecewakan. Tak ada lagi ciri khas “peninggalan Belanda”.

14th
Dapat teman baru yang clob. Ada rina,vani, riska ma ririn. Kemana-mana selalu ber-5. Tapi kalau di sekolah saya lebih sering be2 sama orin. Sampe-sampe dibilang kami mirip,,hehehe
Sangat degdegan menghadapi UN. Belajar mati-matian. Dan ikut ujian tanpa contekan. Bukan sok pande atau sok PD. Tapi saat itu saya ngak punya HP, sedangkan kunci disebar melalui sms. Alhasil mencoba percaya diri dan pasrah untuk jawab soal sendiri tanpa bantuan. Alhamdulillah lulus dengan nilai pas-pasan. :)

15th
Masuk SMAN 7, padahal ada ikut tes SMA Fajar Harapan tapi ngak lulus. Pingin masuk SMAN 1, tapi ngak cukup nilai.
Jadi siswi di kelas 1-7, kelas terakhir yang konon di bilang kumpulan anak buangan.. :(
Baru seminggu masuk sekolah, ikut latihan paskib. Alhamdulillah lulus jadi Paskib Daerah Angkatan 2006 pasukan 45 buntut paling belakang. Pinginnya jadi baki (yang bawa bendera ke Gubernur). Tapi apa daya muka pas-pasan dan tinggi pun sangat kurang…hehehhe

16th
Ikut tes masuk sanggar Cut Nyak Dhien. Alhamdulillah lulus. Untuk pertama kali ikut dalam prosesi THR dll. Lebaran ke rumah Gubernur, wakil Gubernur dll. Ngak nyangka bisa dalam jarak sedekat itu sama pejabat.
Sayangnya saya penari paling gendut disitu,,:(
Pertama kali kenal dengan dunia RoHis di SMA.
Ikut lomba pidato Bahasa Indonesia bersama seorang abang leting, namanya Bang Syahrial. Ngak cocok kali kami ngomong. Saya yang sukanya becanda n banyak bicara ini itu,,eh abang ne cuma jawab “ya” n “ngak,,,ckckkckc

17th
Memutuskan untuk keluar dari sanggar, karena udah kelas 3.
Mati-matian belajar untuk UN tapi tetap ngak bisa percaya diri. Ikut TO ngak pernah ada yang lulus. Akhirnya ikut UN dengan ngak jujur. :(
Lulus SMA juga dengan nilai pas-pasan.

18th
Ikut tes masuk Perguruan Tinggi. STAN, UMB dan SNMPTN. Hanya bermodal ikut bimbel di rumah Pak Abri (guru Matematika SMP dulu). Alhamdulillah lulus di jurusan yang saya pingin walau di fakultas yang berbeda melalui jalur SNMPTN. Alhamdulillah lulus di MIPA Matematika.
Rayain ultah yang ke-18 di café bareng Ayah, mamak n kakak. Abang saat itu lagi bantu-bantu acara di Taman Sari. Tak lama kemudian abang datang ke café dengan peluh di baju dan dahi. Setelah makan ia langsung balek ke Taman Sari lagi. Trus mamak bisik ke saya “Abang bantu angkat-angkat sound biar dapat duit untuk beli kado ultah uni”…:’(

19th
Menikmati saat-saat sulit menjadi Mahasiswa. Dengan metode belajar yang harus berubah drastis. Alhamdulillah ketemu kawan yang clop walau banyak perbedaan disana-sini. HoR namaya, ada karic,kanid , kemal, diah, muti ma nanda. Tapi berhubung mimpi karic itu jadi polwan, akhirnya ia berusaha mewujudkan mimpinya itu. Dan Alhamdulillah kesampaian. Begitu pula dengan Nanda yang diharapkan bisa masuk Fak,Kedokteran akhirnya berusaha mewujudkan keinginan orang tua dan keluarganya itu. Alhamdulillah sekarang Nanda jadi Mahasiswi di Fak.kedokteran.
Tinggallah kami ber-5 yang tertatih-tatih menjalani kehidupan di MIPA matematika, walau kenyataanya saya lah orang yang masih mendapat nilai di bawah standar. :(


20th
Dengan modal nekat bergabung di organisasi. Dan baru sadar kalau saya belum bisa menghadapi masalah dengan baik. Pernah ngamuk-ngamuk ngak jelas ma senior. Benar-benar tak ada sopan-santun,,,ckckckc Alhamdulillah ada kak Intan Puasana yang ngasih solusi dari beberapa masalah saya dalam organisasi.
Coba-coba ikut Open Requitmen FLP. Alhamdulillah lulus bersama 2 teman saya, lia n vika. Tapi sayangnya kami sudah sangat jarang bergabung disana..:(
Pingin punya penghasilan dan Alhamdulillah sekarang jadi pustakawan.
Untuk pertama kali dapat IP diatas 2,5. Mudah-mudahan bisa terus naik. Amin. Dan semua ini berkat bantuan kawan-kawan HoR dan lainnya.


20 tahun sudah saya hidup di dunia ini. Beberapa kejadian yang dipaparkan di atas hanyalah secuil dari perjalanan kehidupan seorang Cut Dini Syahrani. Begitu banyak Nikmat-Nya yang di Anugerahkan kepada saya. Hanya tak mampu dan tak akan pernah mampu saya memaparkannya.

“ Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat Allah (ilmu-Nya dan Nikmat-Nya) ” (Q.S Luqman:27)

Sedikit pesan untuk semua keluarga , teman dan siapa saja yang ingat kalau hari ini ulang tahun saya, saya mohon kirkmkan lah do’a untuk saya.
Do’akanlah saya menjadi anak yang berbakti kepada ke2 orang tua.
Do’akanlah saya bisa membahagiakan orang tua dan keluarga.
Do’akanlah saya menjadi adik yang baik untuk abang dan kakak saya.
Do’akanlah saya menjadi saudara yang baik sepupu-sepupu saya.
Do’akanlah saya menjadi keponakan yang baik untuk om dan tante saya.
Do’akanlah saya menjadi teman yang baik untuk teman-teman saya.
Do’akanlah saya menjadi majikan yang baik untuk kucing dan peliharaan saya.
Do’akanlah saya menjadi muslimah yang seutuhnya, bukan perempuan yang bertingkah bagai laki-laki seperti selama ini.
Do’akanlah menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Do’akanlah agar saya mampu memanfaatkan sisa umur saya dengan sebaik-baiknya.
Dan do’akanlah agar nilai MaDas 1 saya baik…:)
Saya tak kan meminta segudang hadiah, namun jika ada yang sudah menyisakan uang untuk membeli kado, urungkan lah niat anda, silahkan kirim saja uangnya ke rekening saya.
Akhir kata, mohon maaf atas segala kesalahan saya selama 20 tahun ini. Jika memang ada yang perlu saya rubah dari kebiasaan-kebiasaan buruk saya, silahkan tegur saya.
Dan terima kasih atas semua kebaikan yang mungkin sering saya lupakan. Semoga Allah membalas dengan yang jauh lebih baik. Amin.

Kamar tidur,9 Agustus 2011
00.25 WIB