“Din, bangun, udah jam berapa ini,” suara Bang Ferhat yang mirip pemeran ibu tiri begitu menggelegar. Aku terbangun dengan masih menggunakan mukena. Tidur di mushala ruangan kantor kami menjadi hobiku akhir-akhir ini. Kulihat jam di layar Hp.
“Hah, udah hampir jam 2, telat lah ini,’ kejutku sembari mengambil peralatan make up. Langsung ku buka mukena dan kulipat. Aku mulai komat-kamit, kocar-kacir. Muka masih kusam, belum pakai bedak, lipstick, mascara, eye shadow dan teman-temannya. Huh, lalu aku tersadar, dipakein ini itu, mukaku bukannya cantik malah mirip hantu.